Grafik analisis sekolah adalah alat visual yang digunakan untuk menganalisis dan memvisualisasikan berbagai data yang relevan dengan kinerja dan prestasi sekolah. Grafik ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang berbagai aspek sekolah, memungkinkan para pemangku kepentingan untuk memahami tren, identifikasi pola, dan membuat keputusan yang didasarkan pada bukti.

Salah satu jenis grafik yang umum digunakan adalah grafik garis yang menunjukkan tren waktu dari berbagai indikator kinerja sekolah, seperti hasil tes siswa, tingkat kelulusan, atau partisipasi dalam program ekstrakurikuler. Grafik ini memungkinkan untuk melihat perkembangan sekolah dari waktu ke waktu dan mengidentifikasi area-area di mana perbaikan diperlukan.

Grafik batang juga sering digunakan untuk membandingkan antara sekolah atau antara kategori dalam satu sekolah. Misalnya, grafik ini dapat digunakan untuk membandingkan skor rata-rata ujian antara kelas, atau untuk membandingkan anggaran departemen berbeda dalam sekolah.

Selain itu, grafik lingkaran atau diagram pie dapat digunakan untuk menggambarkan proporsi dari berbagai elemen, seperti komposisi siswa berdasarkan jenis kelamin atau etnisitas, atau alokasi anggaran berdasarkan kebutuhan sekolah. Grafik ini memberikan pemahaman yang cepat tentang distribusi atau komposisi dari data yang dianalisis.

Grafik analisis sekolah juga dapat mencakup peta panas yang menunjukkan sebaran data di seluruh wilayah geografis sekolah. Misalnya, peta panas dapat digunakan untuk menunjukkan kepadatan populasi siswa di setiap wilayah atau tingkat keterlibatan orang tua di berbagai daerah.

Secara keseluruhan, grafik analisis sekolah adalah alat yang sangat berguna dalam mengeksplorasi, memahami, dan mengkomunikasikan data terkait dengan kinerja sekolah. Dengan menggunakan grafik ini, pemangku kepentingan sekolah dapat membuat keputusan yang lebih baik, mengidentifikasi area-area untuk perbaikan, dan memonitor progres menuju tujuan pendidikan mereka.